• Breaking News

    Jangan lupa Follow terus blog ini yah gan

    tugas bu seno

    penyakit yang tidak menular

    .STROKE


    Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Untuk menggarisbawahi betapa seriusnya stroke ini, beberapa tahun belakangan ini telah semakin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, "serangan jantung". stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara
    Jenis Stroke:
    Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.
    Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
    Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.
    Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.
    Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya. Stroke semacam ini disebut emboli serebral (emboli = sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium).
    Emboli lemak jarang menyebabkan stroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.
    Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.
    Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.

    .TUMOR OTAK
    Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menakutkan semua orang. Karena otak merupakan salah satu organ tubuh manusia paling peka dan mempunyai fungsi sebagai pusat pengatur organ tubuh lainnya.
    Coba bayangkan, jika otak sakit atau mengalami kerusakan, sedikitnya dapat dipastikan fungsi organ tubuh lainnya pun akan terganggu, bahkan tidak jarang menimbulkan kematian. Tumor otak bisa menyerang siapa saja dalam segala usia, pada umumnya orang usia produktif atau dewasa muda.
    Meski demikian mengerikannya, tidak berarti diagnosis tumor otak selalu merupakan vonis kematian bagi para penderitanya. Dewasa ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak.
    Beberapa faktor yang mempengaruhi Prognosa (harapan hidup) penderita tumor otak antara lain; kemampuan deteksi dini; kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak; keunggulan teknologi diagnostik dan terapi (operasi) seperti CT-Scan, MRI (Magnetic Resonance Image), mikroskop.



    . Poliomyelitis

    Poliomyelitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
    Etimologi
    Kata polio berasal dari bahasa Yunani
    πολιομυελίτις, atau bentuknya yang lebih mutakhir πολιομυελίτιδα, dari πολιός "abu-abu" dan μυελός- "bercak".
    Sejarah
    Polio sudah dikenal sejak zaman pra-sejarah. Lukisan dinding di kuil-kuil Mesir kuno menggambarkan orang-orang sehat dengan kaki layu yang berjalan dengan tongkat. Kaisar Romawi Claudius terserang polio ketika masih kanak-kanak dan menjadi pincang seumur hidupnya.
    Virus polio menyerang tanpa peringatan, merusak sistem saraf menimbulkan kelumpuhan permanen, biasanya pada kaki. Sejumlah besar penderita meninggal karena tidak dapat menggerakkan otot pernapasan. Ketika polio menyerang Amerika selama dasawarsa seusai Perang Dunia II, penyakit itu disebut ‘momok semua orang tua’, karena menjangkiti anak-anak terutama yang berumur di bawah lima tahun. Di sana para orang tua tidak membiarkan anak mereka keluar rumah, gedung-gedung bioskop dikunci, kolam renang, sekolah dan bahkan gereja tutup.
    Apakah polio itu?
    Polia adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban. Polio menular melalui kontak antarmanusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi feses. Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri atas tiga strain berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35 hari.
    Polio dapat menyebar luas diam-diam karena sebagian besar penderita yang terinfeksi poliovirus tidak memiliki gejala sehingga tidak tahu kalau mereka sendiri sedang terjangkit. Setelah seseorang terkena infeksi, virus akan keluar melalui feses selama beberapa minggu dan saat itulah dapat terjadi penularan virus.
    Jenis Polio
    Polio non-paralisis
    Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh.
    Polio paralisis spinal
    Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai. Meskipun strain ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang dari satu penderita dari 200 penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. Setelah virus polio menyerang usus, virus ini akan diserap oleh pembulu darah kapiler pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh. Virus Polio menyerang saraf tulang belakang dan syaraf motorik -- yang mengontrol gerakan fisik. Pada periode inilah muncul gejala seperti flu. Namun, pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang saraf tulang belakang dan batang otak. Infeksi ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat -- menyebar sepanjang serabut saraf. Seiring dengan berkembang biaknya virus dalam sistem saraf pusat, virus akan menghancurkan syaraf motorik. Syaraf motorik tidak memiliki kemampuan regenerasi dan otot yang berhubungan dengannya tidak akan bereaksi terhadap perintah dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas -- kondisi ini disebut acute flaccid paralysis (AFP). Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada toraks (dada) dan abdomen (perut), disebut quadriplegia.
    Polio bulbar
    Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang. Batang otak mengandung syaraf motorik yang mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai syaraf yang mengontrol pergerakan bola mata; saraf trigeminal dan saraf muka yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot muka; saraf auditori yang mengatur pendengaran; saraf glossofaringeal yang membantu proses menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dan saraf tambahan yang mengatur pergerakan leher.
    Tanpa alat bantu pernapasan, polio bulbar dapat menyebabkan kematian. Lima hingga sepuluh persen penderita yang menderita polio bulbar akan meninggal ketika otot pernapasan mereka tidak dapat bekerja. Kematian biasanya terjadi setelah terjadi kerusakan pada saraf kranial yang bertugas mengirim 'perintah bernapas' ke paru-paru. Penderita juga dapat meninggal karena kerusakan pada fungsi penelanan; korban dapat 'tenggelam' dalam sekresinya sendiri kecuali dilakukan penyedotan atau diberi perlakuan trakeostomi untuk menyedot cairan yang disekresikan sebelum masuk ke dalam paru-paru. Namun trakesotomi juga sulit dilakukan apabila penderita telah menggunakan 'paru-paru besi' (iron lung). Alat ini membantu paru-paru yang lemah dengan cara menambah dan mengurangi tekanan udara di dalam tabung. Kalau tekanan udara ditambah, paru-paru akan mengempis, kalau tekanan udara dikurangi, paru-paru akan mengembang. Dengan demikian udara terpompa keluar masuk paru-paru. Infeksi yang jauh lebih parah pada otak dapat menyebabkan koma dan kematian.
    Tingkat kematian karena polio bulbar berkisar 25-75% tergantung usia penderita. Hingga saat ini, mereka yang bertahan hidup dari polio jenis ini harus hidup dengan paru-paru besi atau alat bantu pernapasan. Polio bulbar dan spinal sering menyerang bersamaan dan merupakan sub kelas dari polio paralisis. Polio paralisis tidak bersifat permanen. Penderita yang sembuh dapat memiliki fungsi tubuh yang mendekati normal.
    Anak-anak dan polio
    Anak-anak kecil yang terkena polio seringkali hanya mengalami gejala ringan dan menjadi kebal terhadap polio. Karenanya, penduduk di daerah yang memiliki sanitasi baik justru menjadi lebih rentan terhadap polio karena tidak menderita polio ketika masih kecil. Vaksinasi pada saat balita akan sangat membantu pencegahan polio di masa depan karena polio menjadi lebih berbahaya jika diderita oleh orang dewasa. Orang yang telah menderita polio bukan tidak mungkin akan mengalami gejala tambahan di masa depan seperti layu otot; gejala ini disebut sindrom post-polio.
    Vaksin efektif pertama
    Vaksin efektif pertama dikembangkan oleh Jonas Salk. Salk menolak untuk mematenkan vaksin ini karena menurutnya vaksin ini milik semua orang seperti halnya sinar matahari. Namun vaksin yang digunakan untuk inokulasi masal adalah vaksin yang dikembangkan oleh Albert Sabin. Inokulasi pencegahan polio anak untuk pertama kalinya diselenggarakan di Pittsburgh, Pennsylvania pada 23 Februari 1954. Polio hilang di Amerika pada tahun 1979.

    PNEUMONIA


    Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau parasit. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.
    Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Alat diagnosa termasuk sinar-x dan pemeriksaan sputum. Perawatan tergantung dari penyebab pneumonia; pneumonia disebabkan bakteri dirawat dengan antibiotik.
    Templat:Pneumonia
    Pneumonia adalah penyakit umum, yang terjadi di seluruh kelompok umur, dan merupakan penyebab kematian peringkat atas di antara orang tua dan orang yang sakit secara kronik. Vaksin untuk mencegah beberapa jenis pneumonia tersedia. Prognosis untuk individu tergantung dari jenis pneumonia, perawatan yang cocok, komplikasin lainnya, dan kesehatan orang tersebut.
    Salah satu kasus Pneumonia yang mempunya tingkat kematian tinggi pada saat ini adalah kasus Pneumonia yang disebabkan oleh Flu burung.

    .GAGALGINJAL
    Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi di mana kedua ginjal mengalami kerusakan permanen dan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Biasanya ditandai dengan edema seluruh tubuh (edema anasarka) karena terjadinya hipertensi portal dan kadar klirens kreatinin < 25

    PENYAKIT YANG MENULAR
    Tuberkulosis (TBC)

    Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menahun/kronis (berlangsung lama) dan menular. Penyakit ini dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling sering menyerang orang-orang yang berusia antara 15 – 35 tahun, terutama mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi atau yang tinggal satu rumah dan berdesak-desakan bersama penderita TBC.

    Lingkungan yang lembap, gelap dan tidak memiliki ventilasi memberikan andil besar bagi seseorang terjangkit TBC.

    Penyakit TBC paru-paru dapat disembuhkan. Namun karena kekurangpekaan si penderita dan kurangnya informasi berkaitan cara pencegahan dan pengobatan TBC, kematian pun tak jarang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan dini untuk mencegah dan mengobati penyakit TBC.

    1. Bakteri yang menyebabkan:
    2. Mycobacterium tuberculosis
    3. Mycrobacterium bovis
    4. Mycrobacterium africanum
    5. Mycrobacterium canetti
    6. Mycrobacterium microti

    A. Sebab-sebab kegagalan penanggulangan penyakit TBC:

    1. Penderita dan keluarganya kurang memahami tentang lamanya pengobatan, yang biasanya memakan waktu cukup lama antara 1 hingga 2 tahun secara rutin.
    2. Rasa sakit waktu disuntik dan skala penyuntikan yang terlalu sering sering kali membuat si penderita mengundurkan diri untuk diobati.
    3. Si penderita merasa terlalu cepat sembuh, padahal pengobatan belum tuntas.
    4. Alasan jarak puskesmas atau rumah sakit yang jauh.
    5. Biaya pengobatan yang kurang terjangkau untuk sebagian orang.


    B. Tanda-tanda TBC:

    1. Batuk lebih dari empat minggu. Pengobatan biasa yang dilakukan seperti biasa tak mampu meredakan frekuensi batuk.
    2. Batuk menahun dan berlendir, terutama waktu bangun tidur.
    3. Panas ringan (sumeng-sumeng) pada sore hari dan berkeringat pada malam hari.
    4. Terdapat rasa sakit pada dada atau punggung atas.
    5. Berat badan turun dan badan semakin lemah dalam beberapa tahun berurutan.
    6. Pada anak-anak sering kali dapat diraba di tepi kanan atau kirinya terdapat benjolan (pembengkakan kelenjar-kelenjar).

    C. Jika Anda menduga diri Anda menderita TBC, apa yang harus dilakukan?

    1. Mintalah pertolongan dokter, puskesmas, atau mintalah penjelasan kepada kader kesehatan di daerah Anda. Jangan malu untuk menanyakan secara rinci kondisi kesehatan Anda. Para medis akan memberikan obat-obatan yang memadai untuk menghilangkan TBC pada tubuh Anda.
    2. Jaga asupan makanan sebaik mungkin. Banyak makan makanan yang kaya protein dan vitamin.
    3. Istirahat dengan seimbang. Usahakan meluangkan waktu sebentar untuk beristirahat jika sudah lelah saat bekerja.
    4. Disiplin memakan obat yang diresepkan oleh dokter.


    D. Jika saudara satu rumah Anda terkena TBC, apa yang Anda lakukan?

    1. Sebaiknya memeriksakan seluruh anggota keluarga untuk mengetahui apakah ada tertulari.
    2. Anak-anak harus diberi vaksin TBC.
    3. Penderita yang dinyatakan petugas medis terjangkit TBC, harus makan, minum, dan tidur terpisah dari anggota keluarga lain.
    4. Penderita TBC harus berhati-hati dan selalu menutup mulut ketika batuk dan jangan sekali-sekali meludah di sembarang tempat.
    5. Bawalah segera anak-anak jika ada gejala menderita TBC.
    6. Pengobatan harus segera dilakukan dan rutin.

    E. Fakta-fakta tentang Tuberculosis:

    1. TB adalah penyakit serius yang menyerang paru-paru dan harus segera ditangani
    2. Menular secara langsung melalui udara
    3. Ada dua macam TB; 1. TB karena infeksi, 2. TB karena terjangkit
    4. TB merupakan permasalahan yang telah mendunia, WHO bekerjasama dengan seluruh negara berjuang memerangi penyakit ini.
    5. Sering menyerang orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak, narapidana di penjara yang tidak memenuhi kaidah kesehatan, pemakai narkoba, dan penderita HIV.

    DEMAM BDERDARAH


    Gambaran Klinis
    Demam yang akut, selama 2 hingga 7 hari, dengan 2 atau lebih gejala ? gejala berikut : nyeri kepala, , nyeri otot, nyeri persendian, bintik-bintik pada kulit sebagai manifestasi perdarahan dan leukopenia.
    Kriteria Untuk Diagnosa Laboratorium
    Satu atau lebih dari hal-hal berikut :
    Isolasi virus dengue dari serum, plasma, leukosit ataupun otopsi.
    Ditemukannya anti bodi IgG ataupun AgM yang meningkatkan tinggi titernya mencapai empat kali lipat terhadap satu atau lebih antigen dengue dalam spesimen serta berpadangan.
    Dibuktikan adanya virus dengue dari jaringan otopsi dengan cara immunokimiawi atau dengan cara immuno-flouresens, ataupun didalam spesimen serum dengan uji ELISA
    Dibuktikan dengan keberadaan gambaran genomic sekuen virus dari jaringan otopsi, sediaan serum atau cairan serebro spinal (CSS), dengan uji Polymerase Chain Reaction ( PCR).

    Klarifikasi Kasus
    Dicurigai sebagai kasus : Yaitu kasus yang jelas dengan melihat gejala klinisnya.
    Kemungkinan sebagai Kaus : ialah kasus yang menunjukkan gejala klinis dan didukung oleh satu atau lebih dari ;
    Uji serologi berupa munculnya titer anti bodi dengan hemaglutinasi ? inhibisi 1280 atau lebih yang sebanding dengan titer positif IgG dengan uji ELISA, ataupun titer positif zat anti bodi IgM pada fase akhir yang akut pada fase konvalesens.
    Munculnya kasus DD lain dilokasi dan waktu yang sama
    Kasus yang Pasti : ialah kasus yang secara klinis benar, serta didukung pula kebenarannya secara laboratoris.
    Kriteria Untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD)
    Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah kasus tersangka ataupun kasus yang pasti dari dengue dengan kecenderungan perdarahan disertai adanya satu atau lebih dari hal ? hal berikut :

    Tes Tourniquet yang positif.
    Adanya perdarahan dalam bentuk petekiae, ekimosis atau purpura.
    Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya.
    Hematemesis atau melena
    Dan trombositopenia ( < 100.000 per mm3)
    Dan perembesan plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permiabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculya satu atau lebih dari :
    Kenaikan nilai 20 % (hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin)
    Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan.
    Tanda ? tanda perembesan plasma ( yaitu, efusi pleura, asites, hipoproteinaemia

    Asma

    Kata "asma" digunakan sebagai istilah untuk keadaan sesak napas akibat penyempitan pada pipa bronkial (pembuluh tenggorokan). Banyak faktor yang berperan dalam mencetuskan asma dan beberapa di antaranya menyebabkan serangan asma. Ada anggapan bahwa asma hanya terjadi pada anak-anak.

    A. Sistem Pernapasan

    Suatu kondisi di mana jalan udara dalam paru-paru meradang hingga lebih sensitif terhadap faktor khusus (pemicu) yang menyebabkan jalan udara menyempit hingga aliran udara berkurang dan mengakibatkan sesak napas dan bunyi napas mengikik.

    Asma bukanlah suatu penyakit: ada beberapa pola asma yang berbeda. Dalam asma, ada beberapa tingkatan beratnya penyakit, sejumlah faktor pencetus, dan berbagai hasil pengobatan. Jadi, penanganan apa yang baik bagi seorang penderita asma belum tentu cocok bagi penderita asma lainnya.

    B. Mengapa asma meningkat?

    Masih belum jelas mengapa jumlah penderita asma dari tahun ke tahun meningkat. Alergi dalam rumah, infeksi virus, aspek lingkungan dalam ruangan seperti AC sentral, polusi udara, stres akibat gaya hidup modern, bahkan pengobatan oleh penderita asma sendiri, diduga kuat sebagai pencetus asma. Namun yang menjadi penyebab utama disinyalir adalah alergi yang diikuti oleh kombinasi faktor-faktor di atas.

    C. Kematian akibat asma


    Untunglah kematian akibat asma tidak banyak terjadi. Pada pertengahan 1960-an, pernah terjadi kepanikan akibat epidemi asma. Ini dipicu akibat penggunaan inhaler asma (obat yang dihirup). Namun belum diketahui pasti apakah inhaler tersebut yang menyebabkan kematian pada penderita asma

    Faktor pemicu Utama Asma

    1. Olahraga
    2. Napas yang terengah-engah sehabis mengeluarkan banyak tenaga sering dianggap sebagai kurang bugarnya tubuh. Ini memicu terjadinya asma pada anak-anak.
    3. Alergen
    4. Serbuk sari merupakan pemicu yang mudah dikenali. Bulu hewan seperti kucing dan kuda, berpotensi mencetuskan asma.
    5. Asap, debu, dan bau menyengat
    6. Asap dan debu mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan.
    7. Pilek dan Virus
    8. Emosi dan Stres
    9. Cuaca dan Emosi

    Empat Gejala Utama Asma

    1. Napas mengikik
    2. Dengan atau tanpa sesak napas, napas yang mengikik dapat muncul jika ada pemicu atau karena sebab lain.
    3. Sesak napas
    4. Sering disertai napas mengikik dan batuk, tapi dapat juga muncul sendiri
    5. Batuk
    6. Batuk dengan lendir aau batuk kering dapat merupakan pertanda asma.
    7. Sesak dada
    8. Gejala asma ini dapat rancu dengan gangguan jantung pada orang yang lebih tua.

    Batuk

    Batuk merupakan salah satu gangguan pada tenggorokan, paru-paru, atau bronkus (saluran pipa udara yang masuk ke paru-paru). Jenis batuk adalah: batuk kering dengan sedikit atau tanpa dahak, batuk dengan sedikit atau banyak dahak, batuk dengan suara berdengih atau melengking dan sukar bernapas, batuk tahunan atau menetap, dan batuk darah.

    Pengobatan batuk:

    1. Untuk mencairkan lendir maka minumlah cairan yang banyak. Bernapas dalam uap air panas juga dapat membantu. Caranya dengan duduk pada kursi dan taruh seember air mendidih di dekat kaki Anda. Kerudungilah kepala Anda dengan sehelai kain sehingga menutupi ember untuk menangkap uap panas yang mengepul naik. Hiruplahh uap tersebut dalam-dalam selama 15 menit.
    2. Untuk segala macam batuk terutama batuk kering dapat diberikan sirup batuk: 1 bagian madu + 1 bagian jeruk nipis + 1 bagian rum (minuman keras dari tebu).
    3. Untuk batuk kering yang parah dan mengganggu tidur, Anda dapat mengonsumsi sirup yang mengandung codein atau campuran chloral hydrate.

    Herpes
    infeksi virus pada alat kelamin dan saluran reproduksi
    Gejala: Gejala flu mengawali penyakit ini, diikuti dengan pembengkakan kelenjar di seputar pangkal paha yang menyebabkan rasa pedih, panas dan gatal

    Pencegahan: Penggunaan kondom sat berhubungan seks hanya dapat mengurangi risiko. Untuk mnghindarinya, hentikan berhubungan seksual untuk sementara, jika pasangan menderita penyakit ini.
    Pengobatan: Obat anti virus.

    Klamidia
    Infeksi yang disebabkan oleh bakteri di leher rahim
    Gejala: 75% wanita dan 25-50% pria yang terserang klamidia tidak mengalami gejala apa pun. Sebagian penderita mengalami keputihan, pedih saat buang air kecil dan sakit setelah berhubungan seksual

    Pencegahan: Gunakan kondom saat berhubungan seks
    Pengobatan: Antibiotika. Jika tidak diobati, klamidia akan menyebabkan infeksi lebih lanjut yang memicu terjadinya infertilitas.

    Hiv

    HIV, "Human Immunodeficiency Virus", adalah penyebab AIDS, yakin penyakit myang menyerang sistem kekebalan tubuh. Aids sangat menular dan belum ada obatnya sampai sekarang.
    Aids menyebabkan sistem kekebalan tubuh si penderita tidak berdaya, sehingga ia akan sangat lemah dan mudah terserang penyakit lain seperti TBC, pneumonia, diare atau semacam penyakit kanker kulit. Penderita Aids kebanyakan meninggal disebabkan karena penyakit lain yang menyertai Aids di mana sistem pertahanan tubuh penderita

    Tidak mampumelawannyalagi.

    Virus Aids ditularkan melalui darah, air mani, cairan vagina dari penderita Aids ke dalam tubuh pasangannya. Bisa melalui hubungan seks, dari darah ibu hamil ke dalam janin yang dikandungnya, atau melalui jarum suntik dan transfusi darah yang telah terkontaminasi virusAids.

    Hati-hati: Anda dapat terjangkit virus Aids dari seorang pelacur atau wanita yang kelihatannya sehat walafiat. Hal ini karena gajala pertama AIDS baru tampak sesudah beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun sejak orang tersebut kemasukan virus AIDS.
    AIDS tidak dapat ditularkan melalui hanya berjabat tangan, tinggal dan makan bersama. Air, makan, tempat WC umum, binatang insek tidak menularkan virus AIDS.

    GEJALA
    :

    Pada setiap orang gejalanya berbeda, biasanya menunjukkan gejala khas penyakit umum, hanya lebih berat dan lama. Jika tiga gejala ini timbul bersamaan dan penderita tampak sakit berat, barangkali ia penderita AIDS. Namun untuk memastikan, selayaknya dibuktikan dengan tes laboratorium di RSU terdekat.

    1. Berat badan turun secara drastis sehingga penderita semakin kurus,
    2. Mencret lebih dari satu bulan
    3. Demam lebih dari satu bulan, kadang-kadang datang dan hilang dengan sendirinya.

    TINDAKAN YANG DILAKUKAN :

    Terapi kausatif belum ada, secara simptomatif penderita AIDS perlu diobati untuk meringankan penderitaannya.

    1. Untuk diare, berilah minuman rehidrasi
    2. Untuk jamur, beri gentianviolet, nystatin atau miconazole
    3. Untuk kutil genital (condylomata acuminata), beri podophyllin atau asam bichloroacetat
    4. Demam, berilah cairan yang banyak, aspirin dan mandikan penderita dengan air es
    5. Obati batuk dan pneumonia dengan antibiotik dan obat TBC bila BTA+.
    6. Obati infeksi kulit dengan antibiotik dan antihistamin
    7. Menjaga asupan si penderita dengan memberi dia makanan yang bergizi, laranglah jika ingin merokok, hentikan minum minuman keras, tidak boleh memakai obat bius, dan aturlah waktu untuk beristirahat.
    8. Dikarenakan virus AIDS tidak menular melalui saluran pernapasan dan kulit, maka penderita tidak harus tidur dalam ruangan tersendiri. Lebih baik hidup dan dirawat di rumah agar keluarga dapat memberi dorongan moral kepada pasien.

    . PENCEGAHAN AIDS :

    1. Hubungan seks hanya dilakukan dengan pasangan resmi, tidak berganti-ganti pasangan.
    2. Menggunakan kondom akan mengurangi risiko sesorang tertular AIDS.
    3. Hindari berhubungan seks dengan para pelacur dan merka yang menggunakan obat bius suntik.
    4. Jangan menggunakan jarum suntuk yang belum disterilisasikan pada penderita lain, termasuk jarum akupuntur, alat sunat, pembersih telinga dan lain-lain.
    5. Jangan menerima transfusi darah yang telah dites belum bebas terhadap virus AIDS
    6. Dalam jangka panjang, penyebaran AIDS dapat dihentikan apabila tidak adanya pelacuran. Di mana setiap anggota masyarakat mendapatkan pekerjaan yang layak tanpa harus menjual dirinya.

    Rematik

    Demam rematik merupakan penyakit anak-anak dan remaja.Biasanya penyakit ini mulai terjadi 1 sampai 3 minggu setelah seseorang menderita pharyngitis. Di Amerika Serikat, telah dikembangkan antibiotik untuk mengatasi penyakit ini.

    Akan tetapi dengan menggunakan antibiotik agaknya masih menemui jalan buntu dikarenakan pengaruhnya terhadap kesehatan organ hati.

    Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa demam rematik lebih sering dialami oleh anak gadis dibandingkan anak lelaki. Namun setelah mencapai dewasa, ukuran tentang jenis kelamin mana yang lebih sering terkena sudah mulai kabur.

    Ini sangat tergantung dengan sistem imunitas seseorang dan lingkungan mereka berada.

    Pengobatan:

    1. Jika anda mencurigai demam rematik, temui petugas kesehatan. Pada penyakit ini, terdapat kemungkinan bahaya kerusakan jantung.
    2. Minumkan aspirirn dengan takaran besar. Seorang anak yang berusia 12 tahun dapat minum sampai 2 atau 3 tablet @ 300 mg, 6 kali sehari. Minumkan aspirin bersama-sama susu atau sedikit soda bicarbonat, untuk menghindarkan sakit pada lambung. Jika mulai berdering, kurangi takaran.
    3. Berikan penicilin, 400.000 unit per tablet, 1 tablet 4 kali sehari selama 10 hari.





    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728