Wanita Di China Ini Tak Bisa Gerakkan Jarinya Setelah Seminggu Bermain Ponsel
Akibat Terlalu Lama Bermain Ponsel Wanita di china ini tidak Bisa menggerakkan jarinya
Di zaman sekarang, kecanggihan smartphone membuat kita sulit lepas darinya di kehidupan sehari-hari. Kita sangat sering membuka dan bermain smartphone kita sampai lupa waktu. Seperti yang dialami seorang perempuan di Cina, selama seminggu ia libur dari pekerjaannya dan hanya bermain smartphone.
Sebagaiamana dilansir dari laman asiaone, selama seminggu penuh perempuan itu tak henti memainkan smartphone-nya kecuali saat dirinya tidur. Setelah masa liburannya berakhir, ia merasakan keram hebat di tangannya. Bahkan ia juga tak bisa menggerakan jari-jarinya.
Selain itu, jari-jarinya itu seakan kaku dan dalam posisi sedang menggenggam smartphone. Karena kejadian itu, perempuan asal Changsha tersebut pun langsung menuju ke rumah sakit.
Kemudian, setelah diperiksa, ia didiagnosis terkena tenosynovitis atau peradangan selubung tendon pada bagian dasar ibu jari. Hal itu terjadi karena pengulangan tindakan tangan yang sama selama beberapa hari.
Berdasarkan laporan dari Shanghais, bahwa perempuan itu sudah menerima perawatan dan jari-jarinya sudah kembali normal. Ia juga dibolehkan dokter untuk kembali ke rumah, namun dokter tetap menyarankan untuk mengistirahatkan tangannya beberapa waktu.
Tangan Keram Akibat Terlalu Lama Bermain Ponsel |
Di zaman sekarang, kecanggihan smartphone membuat kita sulit lepas darinya di kehidupan sehari-hari. Kita sangat sering membuka dan bermain smartphone kita sampai lupa waktu. Seperti yang dialami seorang perempuan di Cina, selama seminggu ia libur dari pekerjaannya dan hanya bermain smartphone.
Sebagaiamana dilansir dari laman asiaone, selama seminggu penuh perempuan itu tak henti memainkan smartphone-nya kecuali saat dirinya tidur. Setelah masa liburannya berakhir, ia merasakan keram hebat di tangannya. Bahkan ia juga tak bisa menggerakan jari-jarinya.
Selain itu, jari-jarinya itu seakan kaku dan dalam posisi sedang menggenggam smartphone. Karena kejadian itu, perempuan asal Changsha tersebut pun langsung menuju ke rumah sakit.
Kemudian, setelah diperiksa, ia didiagnosis terkena tenosynovitis atau peradangan selubung tendon pada bagian dasar ibu jari. Hal itu terjadi karena pengulangan tindakan tangan yang sama selama beberapa hari.
Berdasarkan laporan dari Shanghais, bahwa perempuan itu sudah menerima perawatan dan jari-jarinya sudah kembali normal. Ia juga dibolehkan dokter untuk kembali ke rumah, namun dokter tetap menyarankan untuk mengistirahatkan tangannya beberapa waktu.
Tidak ada komentar