Kekurangan dan Kelebihan Debian
Jangan Memilih Debian
● Installer kurang (belum) berkembang
● Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– harus faham perangkat keras (non autodetect)
– keluhan umum: setting X11(Video)
● Perlu Repositori Besar (40 - 60 G Bytes)
– jangan meracik sendiri (kompail ulang)
● Perioda Rilis Yang Konservatif
– paket ''super-stabil'' bukan ''bleeding edge''
– masalah perangkat keras mutakhir
Mengapa Debian?
● mudah dipelihara
● sangat stabil
● banyak pilihan
– paket (10000)
– kernel (linux, bsd, hurd)
– arsitektur (i386, sparc, 68k, mips)
● jarang down kecuali:
– kerusakan perangkat keras
– update kernel
– mati listrik
Varian Debian
● Knoppix - Live CDROM
● User Friendly: Lindows, Xandros
● De2 - DeDe (Debian Depok)
– diupdate setiap minggu (sejak 2002)
– cukup satu CDROM
● DeAl - Debian Alternatif
– kelanjutan dari DeAl
● Installer kurang (belum) berkembang
● Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– harus faham perangkat keras (non autodetect)
– keluhan umum: setting X11(Video)
● Perlu Repositori Besar (40 - 60 G Bytes)
– jangan meracik sendiri (kompail ulang)
● Perioda Rilis Yang Konservatif
– paket ''super-stabil'' bukan ''bleeding edge''
– masalah perangkat keras mutakhir
Mengapa Debian?
● mudah dipelihara
● sangat stabil
● banyak pilihan
– paket (10000)
– kernel (linux, bsd, hurd)
– arsitektur (i386, sparc, 68k, mips)
● jarang down kecuali:
– kerusakan perangkat keras
– update kernel
– mati listrik
Varian Debian
● Knoppix - Live CDROM
● User Friendly: Lindows, Xandros
● De2 - DeDe (Debian Depok)
– diupdate setiap minggu (sejak 2002)
– cukup satu CDROM
● DeAl - Debian Alternatif
– kelanjutan dari DeAl
Tidak ada komentar