Cara mendiagnosa komputer blank atau mati total
Tentu
sangat merepotkan ketika komputer kita tiba-tiba mati atau tampilannya
blank, padahal lampu indikator CPU masih nyala. Jika kita mempunyai
waktu banyak dalam menyelesaikan perkerjaan mungkin tidak akan menjadi
masalah, karena besok atau lusa kita bisa membawa komputer kita ke
teknisi komputer. Tetapi jika kita diburu waktu, maka mau tidak mau kita
harus mencoba untuk memperbaiki sendiri. Nah kali ini sobatpc.com akan
sharing bagaimana cara mendiagnosa komputer yang error atau rusak, baik
itu kerusakan yang ditandai dengan tidak tampilnya gambar apapun atau
blank sampai dengan komputer yang mati total.
Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan
komputer blank atau mati total, kita bisa melakukan beberapa pengecekan
seperti dibawah ini:
- Pastikan dulu apakah kerusakan terjadi karena komputer yang tidak bisa booting ataukah karena monitor yang memang mati.
Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya “No Signal Detected” maka kerusakan memang terdapat pada komputer. - Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.
Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan “tanda-tanda kehidupan”, coba cek secara manual Power Supply tersebut. - Bersihkan semua komponen pada Motherboard
Apabila diperlukan cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih “electrical contact cleaner” untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen – komponen tersebut. - Rakit kembali CPU dan coba nyalakan kembali, tetapi untuk hardisk jangan dipasang terlebih dahulu.
Biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi:- komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting,
hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai. - komputer mengeluarkan bunyi beep,
berarti ada komponen biasanya RAM dan VGA Card yang bermasalah, coba dicabut pasang lagi atau diganti dengan yang masih berfungsi baik. - komputer masih tetap tidak bisa booting dan tidak mengeluarkan bunyi beep.
cabut battery BIOS, dan coba ganti aja dulu RAM atau VGA Card-nya dengan yang masih berfungsi. - RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank,
wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang “nganggur” pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
- komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting,
Tidak ada komentar